Jam 03.00 aku terbangun seakan-akan masih terbuai mimpi yang begitu memabawaku tidak ingin berajak bangikit dari tempat istrahat. Pada itu pula pikiranku ingat akan satu hal sebelumnya tidur berniat ingin melaksanakan sholat tahajud sebelum subuh tiba, dengan perasaan dan hati yang berkecamuk antara pergi ke dapur mengambil air wudhu apa buka laptop dulu, sungguh terasa berat rasanya untuk melaksanakan sholat sunah tahajud pada malam itu, dan hari-hari sebelumnya juga kebanyakan terlewatkan karena menunda waktu sholat tersebut, belum lagi kalo sudah diatas jam 21.00 belum tidur dan masih mengerjakan tugas dan hobby lainnya selalu dibahiskan dimuka laptop, seakan laptop adalah barang yang begitu berharga dan wajib membuka laptop sebelum tidur biasanya, padahal membuka cuman mengecek besok masuk kelas berapa dan materinya apa yang perlu disampaikan kepada mereka yang selalu menunggu asupan ilmu baru meskipun dengan potongan-potongan video tutorial yang berkaitan mata pelajaran yang aku ampu.
Terkadang menyalakan laptop untuk mengerjakan pekerjaan yang sering tertunda bahkan lupa bahwa perkerjaan tersebut harus cepat diselaikan dengan tergesa-gesa bahkan dengan keterpaksaan harus dikerjakan sebagai rasa tanggung jawab kepada sekolah.pada malam itu rasa begitu berat sekali untuk melaksanakan sholat dan membuka laptop pada saat yang bersamaan entah terbawa perasaan atau cuman pikiran ku yang selalu merasa kehilangan seseorang yang selalu memotivasi dan memberikan suport setiap harinya meskipun cuman memberikan kabar sudah disekolah apa belum misalnya, sangat sederhana dan sangat tidak berarti bagi yang tidak merasakannya, rasanya hal-hal kecil tersebut membuat energiku bertambah seakan akan apa yang aku kerjakan memiliki nilai lebih dan semangat yang begitu besar dengan kata lain pemberi motivasi untuk hadir dan melakukan aktivitas dalam keseharianku. Sebanarnya untuk memotivasi diri berniat melaksanakan sholat tidak lain dan bukan hanya untuk mencari ketenangan dengan selalu meminta agar kira apa yang aku rasa tidak mengganggu dan kira apa yang aku harapakan bisa terwujud salah satu kesehatan, keberkahan kepada orang tua dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya, tapi sosok yang begitu berarti dalam hidup ini seakan-akan mengalahkan pikiran warasku dan selalu mengingatkan akan sosok sesorang yang selama bertahun aku kenal dan untuk melupakan sekejappun aku tidak mampu.Dengan sosok pendiam dan agak susah bergaul dengan orang lain sering menutup diri, terkadang menjadi kendala bahwasanya sulit mencari teman cocok untuk saling sharing tentang hidup ini.Detak jam terus berlalu tidak terasa sudah 30 menit berlalu yang membuat aku tertegun dan tersipu sejenak ada apakah gerangan dengan diri ini. Ada perasaan yang begitu aku tidak mengerti. iw@n-23/01/2019.
Terkadang menyalakan laptop untuk mengerjakan pekerjaan yang sering tertunda bahkan lupa bahwa perkerjaan tersebut harus cepat diselaikan dengan tergesa-gesa bahkan dengan keterpaksaan harus dikerjakan sebagai rasa tanggung jawab kepada sekolah.pada malam itu rasa begitu berat sekali untuk melaksanakan sholat dan membuka laptop pada saat yang bersamaan entah terbawa perasaan atau cuman pikiran ku yang selalu merasa kehilangan seseorang yang selalu memotivasi dan memberikan suport setiap harinya meskipun cuman memberikan kabar sudah disekolah apa belum misalnya, sangat sederhana dan sangat tidak berarti bagi yang tidak merasakannya, rasanya hal-hal kecil tersebut membuat energiku bertambah seakan akan apa yang aku kerjakan memiliki nilai lebih dan semangat yang begitu besar dengan kata lain pemberi motivasi untuk hadir dan melakukan aktivitas dalam keseharianku. Sebanarnya untuk memotivasi diri berniat melaksanakan sholat tidak lain dan bukan hanya untuk mencari ketenangan dengan selalu meminta agar kira apa yang aku rasa tidak mengganggu dan kira apa yang aku harapakan bisa terwujud salah satu kesehatan, keberkahan kepada orang tua dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya, tapi sosok yang begitu berarti dalam hidup ini seakan-akan mengalahkan pikiran warasku dan selalu mengingatkan akan sosok sesorang yang selama bertahun aku kenal dan untuk melupakan sekejappun aku tidak mampu.Dengan sosok pendiam dan agak susah bergaul dengan orang lain sering menutup diri, terkadang menjadi kendala bahwasanya sulit mencari teman cocok untuk saling sharing tentang hidup ini.Detak jam terus berlalu tidak terasa sudah 30 menit berlalu yang membuat aku tertegun dan tersipu sejenak ada apakah gerangan dengan diri ini. Ada perasaan yang begitu aku tidak mengerti. iw@n-23/01/2019.
0 komentar:
Posting Komentar