Goodbye My Love

Entah bagaimana perasaan yang aku rasakan saat ini. Apakah ini bentuk penyesalan yang teramat mendalam atau apakah ini hanya untaian masa lalu yang membuatku kadang bisa gila memikirkannya. Cerita ini bermula dari dua puluh tahun yang lalu, ketika itu aku baru memasuki sekolah menengah pertama. Di hari pertama sekolah ketika aku masuk ke dalam kelas mataku tertuju pada seorang anak perempuan yang duduk manis di bangku deretan nomor dua dari depan. Aku langsung terpana melihat anak perempuan yang berwajah sangat manis itu. Setelah semua siswa dikelasku memperkenalkan dirinya masing-masing, barulah aku mengetahui jika anak perempuan itu bernama Sinna. Mungkinkah ini cinta monyet atau cinta apalah, aku langsung jatuh cinta dengan Sinna.

Hijabmu Mahkotamu

Rinai hujan yang memusimkan di bulan November seakan akan awan menangis dan langit pun menyelimuti
Zaman kini telah berbeda, dimana masa yang banyak dipengaruhi oleh budaya asing. Seolah-olah manusia mudah terjerumus dengan hal hal yang negatif. Yang tak disangka malah terjadi, sedangkan yang diharapkan tak terwujudkan.
Berawal dari 2 orang akhwat yang bersahabat bernama Maidina Fadhila dan Hanifa Salsabila. Maidin (Maidina Fadhila) mempunyai karakter yang religius, pintar agama, dan selalu sabar dalam hal apapun. Sedangkan Ifa (Hanifa Salsabila) sifat nya kalah jauh dari sahabatnya, ia senang sekali bergaul dengan para ikhwan walaupun yang baru dikenalnya pun ia sudah bisa langsung akrab dan ia selalu tebar pesona terhadap para kaum adam tersebut.
Saat di halte, mereka sedang menunggu bus dan sambil berbincang bincang.
“Maidin, kamu lihat gak cowok geng motor yang kulitnya putih terus pake anting sebelah dan dia sering nongkrong di kafe moccala itu? dia kece banget Mai” ucap Ifa yang terpesona.
“Astagfirullah Ifa, istighfar. Ini bulan puasa, jaga pandanganmu dari yang bukan makhram mu. Dosa!” tegur Maidin.

Love You Thousand Times

The sun shone brightly. The birds chirped happily. Every body was busy with their activities. So did Dinda.
That morning she went to a beautiful park near her house. A park where she usually spend her spare time for a few months before.

After her boy friend leave her away, she became depressed and live in sorrow. Then someone came to her life. Brought a happiness. They became good friends although they never meet before. They communicated by phone. They motivated each others. They have many similarities and so on. Dinda was very happy. She could forget her sorrow. But unpredictable thing happened. There was a small dispute among them. They lost contact. Dinda was sad, but she promised herself that she’ never let her down.
 

Popular

Recent Posts