Hari ini berangkat lagi.

Terlihat begitu kotornya roda empatku, dalam benakku kalo aku bawa ke kota rasanya agak kurang nyaman kalo diliat dalam benak pasti berpikir "ini dari dari mana kok kotor sekali". Meskipun dalam lirik hati yang paling dalam emang gue pikiran mau mikir apa juga nggak tau tau pikirku. Ketika mataku tertuju ke jam dinding rupanya 5 pagi dengan terburu-buru aku spontan untuk mengambil sabun dan ember serta pembersih kain lap untuk membersihkan Si Roda Empatku. Dipertengahan menyiapkan segala sesuatu lupa dimana menaruh sabun khusus bodynya, karena sering dibawa kepencucian jadi rasanya suka nggak suka harus dilakukan sendiri pagi ini. Ketikan semuanya sesuai dengan yang dikendaki mulai membersihkan muka samping kiri dan kanan belakang tidak luput dari sapuan sabun khusus untuk body katanya sich tidak merusak cat pada body namanya juga produk selalu menawarkan yang terbaik. Beberapa menit kemudian pikiran ku melayang seakan akan lamunan sembari membersikan Si Roda Empatku teringat akan sosok selalu membayangi hidupku, dalam benakku ada pertanyaan "Kalo jam segini lagi apa?. Apa yang dikerjakan?Sudah siapkah berangkat?Dia menggunakan stelan apa hari ini?wah....semuanya ada dalam benak ini. Spontan kakiku melangkah menuju pintu rumah dan masuk kedalam kamar dan melihat Handphone dengan harapan ada kabar darimu. Yach begitulah harpanku yang selalu menanti kabar yang tidak pasti dan selalu berharap akan ada keajaiban yang terjadi. 

Beberapa menit kemudian aku kembali ke tempat awal bergelut dengan sabun yang luman berbusa dan membuat tangan agak merasakan dinginnya air dipagi hari. Setelah merasa bersih dengan body tanganku meraih sikat untuk membersihkan kaki-kaki tersebut dengan harapan bersih dan mengurangi kotornya dirimu.Tepat jam 6 pagi ada suara kendara bermotor membuat hatiku curiga ini nich yang menelpon tadi malam yang mengkonvirmasi besok berakat jam berapa bos? dengan nada bicara guyon dan santainya. Sosok teman yang selalu menemani pada saat ada urusan yang sama ke Dinas Pendidikan Prov. banyak hal biasanya yang diantarlah, diurus, yang ditanyakan semuanya akan selalu direncakan sebelumnya maklum jarak tempat tinggal kami begitu jauh dengan kantornya. Akupun tersentak kaget wah memang betul-betul teman tepat waktu.Merasa tidak nyaman dengan keberadaan teman tersebut akupun menyelasaikan semua kaki-kaki tersebut dan membilas dengan air bersih, ku tawarkan agar menunggu didalam sembari aku menyesaikan semuanya. Aku pun bergegas masuk dan meminta agar menunggu didalam saja. Sosok tersebut santai dan sambil menyalakan sebatang rokok masuk dalam rumah dan duduk, akupun bergegas untuk mandi pagi dengan tergesa-gesa karena tidak merasa tidak nyaman kalo teman tersebut menunggu terlalu lama. Jam 06. 25 kami berangkat dengan agenda ke sekolah dan melajutkan perjalan ke tujuan semula.Dalam perjalanan banyak hal yang bisa kami bahas dari masalah sekolah, pribadi masing dan untuk menghangatkan suasana musik menemani perjalanan pag itu.   

0 komentar:

Posting Komentar

Popular

Recent Posts