Tentang Kamu

Seseorang yang menarik perhatianku dari awal, seseorang yang mampu mengubahku. seseorang Yang selalu ada di hati ini, dari awal berjumpa sampai hari ini. Seseorang itu adalah “kamu” (Desti)

Kamu sosok terbaik yang perna kukenal, sosok yang mampu mengubah hari-hariku. Hingga aku jatuh terlalu dalam dengan angan-angan Dan mimpi-mimpi indah jika cintaku ini terbalaskan!

“Desti” seseorang yang kukenal delapan tahun silam. Perjumpaan kami saat aku masuk ke salah satu Sekolah Menengah Atas di Desa, Sikapnya yang lembut dan baik yang Membuat aku semakin mengaguminya. meski sampai detik ini dia tak pernah mengetahui tentang perasaan ini yang begitu mendalam padanya!

Aku takut Desti Tak punya rasa yang sama, aku takut Desti hanya menganggap aku junior tak lebih, aku takut aku akan Dikecewakan oleh harapan Yang menggebu-gebu. Dari awal aku menyukainya, aku selalu mencari tau tentangnya. dari keluarganya, sahabatnya dan rutinitasnya sehari-hari.

Aku tak pernah merasa letih dalam mengejar cintanya, meski ku tau di luaran sana banyak yang menaruh hati pada “Desti”

Aku selalu menulis kata demi kata di buku harianku, dan semua itu adalah tentang Desti. Tentang bagaimana pertama kali perjumpaan kami di tempat yang sampai sekarang manjadi sejarah masa lalu, tentang bagaimana perhatiannya terhadapku meski hanya lewat pesan medsos. meski di dalam keadaan nyata Desti cuek terhadapku dan dia akan ramah dan care hanya Lewat medsos. Biar begitu aku tidak apa Yang terpenting aku mencintainya dan aku yakin kami akan bersama suatu hari nanti. biar dunia maya menjadi saksi obrolan demi obrolan yang akan selalu aku rangkai di dalam memory

Sampai hari ini, semua masih tentang kamu, kamu dan kamu!

“Desti” kamu yang selalu ada di hati ini dari awal kita berjumlah sampai detik ini! Jika nanti seseorang yang akan ditakdirkan untukku bukanlah kamu, tapi perlu digaris bawahi bahwa hati ini akan selalu melukis “semua tentang kamu”

Mungkin kita berbeda, aku tak bisa mengimbangi dirimu. Keluarga Kita tidak setara, banyak Perbedaan!

Tapi mengapa aku meski bertemu dan mengenalmu? Mungkin tuhan punya cerita dibalik hidupku dan hidupmu semoga suatu hari nanti kamu akan tau kalau akulah seseorang yang selalu mengharapkanmu Dan berharap menjalani kehidupan yang indah denganmu “Desti” (Tulisan merupakan kiasan perjalan hidupku dan hari ini aku akan melupakan tuk selamanya).