Artikel ini hanya salah satu pelengkap di antara sekian banyak artikel
mengenai penggunaan Bluetooth di Linux untuk transfer file. Ada banyak aplikasi bluetooth client di Linux
dan ada banyak perangkat USB Bluetooth adapter yang telah mendukung (support)
Linux. Khusus pada USB Bluetooth adapter yang penulis gunakan ini, pada
bungkusnya tertera dukungan sistem operasi Windows saja. Ternyata setelah
penulis coba pada Linux (dalam kasus ini Fedora 8), perangkat ini bisa dikenali
dan berjalan dengan sangat baik tanpa adanya instalasi driver pada CD yang
disertakan (pada Windows, driver ini harus diinstal). Sehingga penulis melalui
artikel ini sekaligus membuktikan bahwa
tidak semua perangkat USB Bluetooth adapter yang di kemasannya hanya mencantumkan
dukungan terhadap sistem operasi Windows tidak didukung dengan baik juga di
sistem operasi Linux. Perlu pembuktian untuk hal itu dan artikel ini ditulis
setelah penulis melakukan pembuktian dengan sedikit pengujian sederhana.
Penulis tidak bermaksud mempromosikan suatu produk apalagi menjelekkannya.
Artikel ini murni untuk sharing informasi semata.
Untuk pengujian, penulis menggunakan
USB Bluetooth adapter Billionton EDR 2.0, sistem operasi Linux Fedora 8 KDE, HP
Nokia N81 8GB (fitur bluetooth terintegrasi dan diaktifkan), laptop Toshiba
Satellite (fitur bluetooth terintegrasi dan diaktifkan), dan aplikasi
KBluetooth (tersedia pada repositori Fedora 8).
Setelah
komputer dihidupkan dan sistem operasi Linux fedora 8 sudah berjalan, colokkan
USB Bluetooth adapter ke port USB tanpa menginstall driver yang disediakan pada
bonus CD. Lalu install aplikasi bluetooth client bawaan Fedora 8 (dalam kasus
ini KBluetooth) via lokal repositori. Untuk kemudahan dalam menginstall
aplikasi di Linux, penulis menggunakan aplikasi pengatur paket (GUI) dan cukup
mengetikkan kata “bluetooth”, kemudian mencentangi semua hasil list paket
aplikasi bluetooth di linux kemudian menjalankan perintah instalasi. Tidak ada
penggunakan command line konsole untuk hal ini, sehingga begitu mudah dan bisa
dilakukan oleh siapa saja yang baru mengenal sistem operasi Linux. Gambar 1 di
bawah adalah capture menjelang instalasi semua paket aplikasi bluetooth client
di linux.
Apabila di kolom kiri tidak terdeteksi nama perangkat bluetooth yang akan dikirimkan file, klik tombol Search dan Kbluetooth akan mencari perangkat bluetooth yang aktif.. Jika belum berhasil, cabut USB bluetooth adapter anda dari PC, kemudian colokkan lagi. Kemungkinan PC yang dicolokkan USB bluetooth itu pernah dimatikan/direstart dengan kondisi USB bluetooth masih tertancap. Tidak masalah untuk hal ini. Anda bisa membiarkan nama device bluetooth yang terdeteksi pada kolom kiri itu tetap tercantum saat aplikasi KBluetooth dijalankan lagi di waktu lainnya dengan tidak menekan tombol Clear yang berada di kanan tombol search. Sehingga anda cukup mengirimkan file saja tanpa melakukan searching perangkat bluetooth lagi. Gambar 4 dan gambar 5 di bawah menampilkan demo pengiriman file dari PC (via aplikasi Kbluetoth) ke perangkat lainnya via koneksi bluetooth.
Menu About
Kbluetooth hanya menampilkan list para developer aplikasi ini dan ketetapan
GNU/GPL
Quit
Demikian sekilas manual untuk penggunaan Bluettoth di Linux. Semoga bermanfaat.
Untuk pengguna Fedora 8, aplikasi Kbluetooth sudah tersedia. Untuk
Fedora versi lainnya serta distro Linux lainnya, silahkan dicek terlebih
dahulu. Jika tidak ada, bisa mengecek pada situs resminya di
"http://kde-bluetooth.sf.net/" http://kde-bluetooth.sf.
atau pergunakan Google untuk pencarian lebih lanjut.
Setelah proses instalasi selesai,
penulis menjalankan Kbluetooth
melalui Start
Menu-->Sistem-->KBluetooth, dan ikon aplikasi ini akan muncul di
pojok kanan bawah anda (lambang dalam lingkaran). Klik kanan ikon itu, maka
akan ditemukan opsi : KblueMon, BlueLock, SendFile, Configuration, Help, dan
Quit. Berikut penjelasan untuk
masing-masing opsi tersebut :
- KBlueMon
- KBlueLock
Send File.
Menu
untuk kirim (transfer) file ke perangkat lain via bluetooth. Pada kolom kiri
bawah (Device Selector), akan muncul list nama perangkat bluetooth yang
terdeteksi. Pada contoh ini adalah
byt35c0d3 (pada HP) dan NEW-MACHINE (pada laptop). Cukup drag file yang
ingin ditransfer ke kolom sebelah kanan lalu klik tombol Send. Bisa juga dengan
mengetik alamatnya (path) lokasi file pada address bar di atas, atau klik menu
di sebelah kanan yang kanan untuk menuntun anda ke setiap lokasi direktori di
Linux maupun di Windows (jika di-mount). Umumnya pengguna Linux meletakkan file
di /home/nama-akun/Desktop atau jika anda dual OS dengan Windows dan
meletakkannya di partisi Windows anda, bisa dicek di /mnt/windows/Apabila di kolom kiri tidak terdeteksi nama perangkat bluetooth yang akan dikirimkan file, klik tombol Search dan Kbluetooth akan mencari perangkat bluetooth yang aktif.. Jika belum berhasil, cabut USB bluetooth adapter anda dari PC, kemudian colokkan lagi. Kemungkinan PC yang dicolokkan USB bluetooth itu pernah dimatikan/direstart dengan kondisi USB bluetooth masih tertancap. Tidak masalah untuk hal ini. Anda bisa membiarkan nama device bluetooth yang terdeteksi pada kolom kiri itu tetap tercantum saat aplikasi KBluetooth dijalankan lagi di waktu lainnya dengan tidak menekan tombol Clear yang berada di kanan tombol search. Sehingga anda cukup mengirimkan file saja tanpa melakukan searching perangkat bluetooth lagi. Gambar 4 dan gambar 5 di bawah menampilkan demo pengiriman file dari PC (via aplikasi Kbluetoth) ke perangkat lainnya via koneksi bluetooth.
Configuration
Berisi sub menu Input Device, Device,
Paired/Trusted Devices, dan Server. Pada awal pemakaian, USB
bluetooth adapter anda akan dinamakan sebagai nama domain pada komputer anda
oleh sistem operasi Linux. Misalkan dalam kasus penulis, USB Bluetooth adapter
Bilionton yang ditancapkan di PC dinamakan astina-pura.org oleh Fedora 8. Untuk
mengubahnya, klik sub menu dan isikan
nama untuk device bluetooth anda pada kolom adapter name. Pada sub menu Device
ini anda juga bisa melihat MAC Address dari device bluetooth lainnya yang
terkoneksi dengan device bluetooth anda.
Help
Berisi
dua sub menu yaitu Help (F1) dan About Kbluetooth. Menu Help (F1)
menyajikan manual untuk penggunaan aplikasi KBluetooth ini secara jelas dan
lengkap. Untuk penggunaan Help pertama kali, ada baiknya anda mengkonfigurasi
index, sehingga memudahkan dalam hal penggunaan manual dan juga dalam searching bahan yang
dicari. Untuk menu
bantuan, saat pertama kali, anda harus mem-build index Help untuk
KBluetooth ini. Cara bulid disertakan pada gambar 6. Di bawah ini.
Quit
Digunakan
untuk keluar dari aplikasi. Jika anda memilih menu ini, aplikasi akan
menanyakan konfirmasi untuk keluar dari aplikasi. Jika anda memilih “Cancel”,
aplikasi Kbluetooth batal untuk ditutup. Sebaliknya, jika dipilih opsi “Quit”,
akan muncul pertanyaan “apakah aplikasi
KBluetooth akan direstart saat anda selesai login” dengan tiga buah opsi, yaitu
Start, Do Not Start, dan Cancel. Sebaiknya pilih Start, agar aplikasi
Kbluetooth dimulai secara otomatis saat anda login ke mesin Linux anda.
Untuk KBluetooth ini, sharing file juga bisa dilakukan
dengan menggunakan protocol OBEX dan
diketikkan di Konqueror. Harus diketahui dulu alamat untuk device Bluetooth
anda (alamat ini diketahui dari sejumlah kode yang tertera di bagian device
address di pojok kiri bawah aplikasi KBluetooth). Saat kedua device terkoneksi,
maka akan diminta kode semacam PIN. Misal dalam kasus ini antara PC dengan HP.
Pada gambar 7, terlihat cara merambah
file di device HP via Bluetooth dengan menggunakan protokl OBEX di browser
Konqueror.Demikian sekilas manual untuk penggunaan Bluettoth di Linux. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar