Ajang refleksi diri

Keharusan mengkarantina diri memberikan peluang lebih bagi banyak orang untuk menghabiskan
waktu di rumah. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan melakukan hal-hal yang belum sempat terlaksana karena kesibukan selama ini. Beragam hobi seperti memasak, bercocok tanam atau membuat bahan ajar, mengisi blog kembali menjadikan hari anda produktif tanpa harus keluar rumah. Bagi mereka yang percaya, memperbanyak ibadah atau meditasi juga merupakan salah satu opsi kegiatan. Bagi yang sudah berkeluarga, lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan bersama. Jika biasanya hanya bertemu sebelum dan sesudah bekerja, sekarang interaksi langsung dan bercengkerama dapat terlaksana setiap waktu. Para orang tua juga jadi dapat lebih membimbing anak-anaknya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Satu virus bermutasi dan seluruh tatanan negara dibuat kacau. Interaksi sosial di antara kita sebagaimana biasanya, tidak lagi ada.
Berbagai kesulitan yang ditimbulkan wabah ini seperti mengajak kita berkaca dan menyadari bahwa hal-hal yang kita pandang 'sepele' sebenarnya sangat berarti dalam kehidupan. Betapa keseharian yang 'normal' itu sesungguhnya berharga.

Tentu saja, hal-hal yang disebutkan di atas tidak menjadikan virus COVID-19 ini sebagai 'hadiah' yang patut disyukuri. Kita sadar, masa-masa saat ini tidaklah mudah dijalani bagi siapa pun. Karena itu, sekecil apa pun upaya masing-masing untuk menghambat penularan virus, menjadi kontribusi berharga bagi umat manusia di sekitar kita.
Saat ini para tenaga medis tengah berjuang merawat mereka yang sakit dan terkena wabah. Kita dapat membantu mereka dengan cara yang sederhana. Sesederhana menjaga daya tahan tubuh kita masing-masing dan orang sekitar, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak bepergian keluar rumah apabila tidak mendesak.
Agar kita dapat kembali bersalaman tanpa rasa khawatir dengan kerabat serta rekan sejawat. Dapat kembali beribadah bersama tanpa menciptakan jarak. Dapat kembali bercengkrama nan hangat di ruang guru bersama teman-teman. Dapat kembali bekerja tanpa khawatir apakah pemasukan akan tetap ada. Dapat kembali beraktivitas seperti biasa. #dirumahaja
Semoga, saat-saat sulit ini cepat berlalu, Aamiin. (Minggu, 12/04/2020)

0 komentar:

Posting Komentar