Kebangkitan Nasional dari Pola Pikir seorang "guru"

Kebangkitan Nasional adalah memontem yang sangat berarti dalam sejarah Bangsa Indonesia dimana selama 350 Tahun bangsa ini tertindas dengan keterbatasan di sana sini. Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat Persatuan, Kesatuan dan Nasionalisme, hal ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Dan kita tau berdirinya Boedi Oetomo itulah sebagai hari Kebangkitan Nasional yang kita Peringati setiap tahunnya. Sebagai generasi penerus bangsa dan lahir sebagai warga negera Indonesia sudah sepantasnya kita menyemangati hari Kebangkitan Nasional Tahun 2011 dengan semangat tersebut mari kita isi pembangunan sebagai bentuk apresiasi kita dalam mengisi pembangunan khususnya dunia pendidikan, sebagai generasi penerus sudah sepantasnya kita berusaha menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang memiliki martabat sebagai bangsa dengan beraneka ragam dari sabang sampai merauke dengan budaya timur yang diakui memiliki karakter sopan santun, tata krama yang sangat kita junjung tinggi dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya berusaha mengaikitkan semangat Kebangkitan Nasional dengan kebangkitan dunia pendidikan kita saat sekarang dan kita tau salah satu tokoh kebangkitan Nasional Ki Hajar Dewantara yang kita kenal sebagai salah satu tokoh Pendidikan Indonesia. Pendidikan kita pada saat ini penuh dengan permasalahan yang komplek tapi harus dihadapi, guru adalah sebagai objek penderitaan dan kebobrokan birokrasi sebagai objek yang selalu berhadapan dengan orang tua siswa jika siswa banyak yang tidak "LULUS" belum lagi dengan semua tuntutan dan tanggung jawab (profesi guru! pasti taulah, kalo tidak tau bukan guru donk!) guru sebagai pilar utama dalam keberhasilan dunia pendidikan adalah sosok yang tidak bisa lepas dari ilmu pengetahuan dan di zaman sekarang guru harus dituntut lebih aktif dalam mencari dan mengupdete ilmunya dengan demikian sosok guru yang dianggap "serba bisa"  artinya seorang guru dimata siswa adalah sumber segala-segalanya bisa terpenuhi meskipun tidak semua bisa jadi sumber informasi bahkan sumber jawaban yang bisa jadi acuan peserta didik, tidak dipungkiri bahwa semangat Kebangkitan Nasional perlu kita pupuk lagi sehingga semangat juang dalam mengisi pembangunan bangsa ini terus kita tumbuh kembangkan melalui jiwa dan semangat nasionalisme terhadap generasi muda (perserta didik) misalkan semangat untuk belajar, semangat untuk membudayakan membaca, semangat untuk menatap masa depan (mengejar cita-cita) kada kala siswa yang sudah mendapatkan ijazah SMA maka sudah bisa diperkirakan yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya bisa di hitung dengan jari (contoh : SMA tempat saya mengabdikan ilmu saat sekarang) dengan memperhatikan hal tersebut berarti semangat untuk lanjutkan pendidikan sangat rendah padahal kita tau pada saat sekarang dunia kerja membutuhkan orang-orang yang kompeten dibidangnya masing-masing. Peringatan hari Kebangkitan Nasional bukan harus diperingatan dengan acara seremonial belaka dengan tujuan sudah acara dilaksanakan selesai yah sudahlah! tapi mari kita maknai sebagai kebangakitan seluruh elemen kehidupan kita saat sekarang. Kalo saya beangan-angan seseorang dengan profesinya masing-masing bisa memaknai hari Kebangkitan Nasional sebagai semangat juang dalam tugas dan tanggung jawab sesuai profesinya. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 102 Tahun 2011      

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Popular

Recent Posts