Install Firefox 8 dan Thunderbird 8 di Ubuntu [11.04 dan 11.10]


Selamat pagi teman-teman! Pada kesempatan kali ini saya ingin memberi petunjuk bagaimana menginstal Mozilla Firefox 8 dan Thunderbird 8 di Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot. Mengapa harus upgradegan? Yah, versi baru pasti membawa perubahan baik itu perbaikan bug atau penambahan fitur. Untuk melihat yang baru di Firefox 8 silakan klik di sini, sedangkan untuk Thunderbird 8 klik di sini.

Mozilla Firefox 8 di Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot

Baiklah, untuk menginstal Mozilla Firefox 8 di Ubuntu Lucid, Maverick, Natty, dan Oneiric silakan ketik perintah berikut di Termi
  1. sudo add-apt-repository ppa:mozillateam/firefox-next  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install firefox  

Mozilla Thunderbird 8 di Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot

Sekarang giliran menginstal Mozilla Thunderbird 8 di Ubuntu Lucid, Maverick, Natty, dan Oneiric:
  1. sudo add-apt-repository ppa:mozillateam/thunderbird-next  
  2. sudo apt-get update  
  3. sudo apt-get install thunderbird  
Semoga bermanfaat.

Turbo Pascal for Windows

Turbo Pascal for Windows adalah program yang digunakan dalam penggunaan bahasa pemrograman PASCAL pada komputer dengan operating sistem adalah windows. Turbo Pascal sendiri merupakan versi yang populer dalam PASCAL. PASCAL sudah menjadi bahasa standar dalam dunia pendidikan komputer.

Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling sederhana dan merupakan bahasa yang dasar. Sehingga bisa jadi bagi seseorang yang pengin jadi programmer bahasa pascal salah satu yang kudu dikuasai.

Pada saat masih dibangku kuliah ada Mata Kuliah Pemrograman Pascal sehingga dasar-dasar sebuah program bisa tersusun dengan algoritma yang baik dan tidak terlalu sulit untuk mengerti bahasa pascal ini. Sebab struktur dalam pascal memiliki banyak kesamaan dengan struktur dalam algoritma. Jadi yang penting kita mengetahui algoritmanya maka dengan hanya mengubah bentuk strukturnya sesuai Pascal dalam program TPW ini maka program yang kita susun dengan algoritma tersebut akan dapat dijalankan.

Contoh sederhana penggunaan Program Pascal sbb:
Program Luas_segitiga;
{Program ini digunakan untuk menghitung Luas Segitiga
dengan masukan alas dan tinggi segitiga}
Uses winCrt;
Var alas, tinggi, Luas:real;
Begin
Clrscr;
Write('Masukkan alas = ');readln(alas);
Write('Masukkan tinggi = ');readln(tinggi);
Luas:=0.5*alas*tinggi;
Write('Jadi luas segitiga adalah ',Luas:4:2);
Readln;
End.


Untuk Software Turbo Pascal for Windows (TPW) bisa download di sini

Distro LINUX terpopuler 2011

   Kali ini saya menshare kepada kawan kawan tentang distro LINUX terpopuler di tahun ini (2011). saya mengambil kesimpulan dari distrowatch.org yang merupakan kiblat dari perkembangan distro linux seluruh dunia yang menyatakan bahwa UBUNTU lah yang menduduki peringkat pertama distro terpopuler, ini dikarenakan karena ubuntu merupakan distro yang sangat memasyarakat, itu ditunjang oleh ratusan bahkan ribuan komunitas kecil maupun besar yang bersama sama mengembangkan dan mempromosikan kepada khalayat banyak. Namun hal ini tidak lepas dari para sponsor maupun donatur yang ingin menyisihkan dananya untuk pengembangan distro ini... wetzz hebat yahh..


oke deh tak usah berpanjang panjang ria, kita langsung saja melihat 10 urutan terpopuler versi distrowatch.org

10. Mandriva

Ideal untuk mereka yang baru menggunakan Linux, Mandriva dirancang biar penggunaannya menjadi semudah mungkin. Namun karena permasalahan keuangan yang mendera, perkembangan Mandriva seolah menjadi ikut terhambat.
9. Puppy Linux

Puppy Linux tidak hanya populer tapi juga merupakan yang terkecil yang dapat dijalankan dari drive USB atau CD. Besar file intinya cuma 50MB dan sudah termasuk desktop.


8. Arch Linux

Walaupun namanya jarang kita dengar, namun Arch Linux ternyata cukup populer di pengguna yang sudah berpengalaman. Arch menggunakan sistem manajemen paket tersendiri, yang disebut Pacman, yang tujuannya agar mudah untuk digunakan serta kuat.


7. PCLinuxOS

PCLinuxOS merupakan distro turunan dari Mandrake, yang akhirnya kemudian dibeli oleh Connectiva pada tahun 2005 dan berubah menjadi Mandriva. Salah satu kekuatan PCLinuxOS adalah komunitas yang sangat aktif yang secara terus menerus mengembangkan distro tersebut.

6. Sabayon

Awalnya ada Gentoo, sebuah versi Linux yang memungkinkan para pengguanya membangun tiap dan semua paket dari source code, idenya bahwa aplikasi-aplikasi yang dibangun untuk hardware tertentu memiliki kinerja lebih baik dibanding dengan yang dibangun generik. Sabayon dibangun berdasarkan ide yang serupa.

5. Debian

Debian merupakan salah satu distro tertua dan paling penting, dan masih merupakan bagian inti dari komunitas Linux. Menurunkan begitu banyak distro turunan, seperti Knoppix dan Ubuntu.

4. OpenSUSE

Salah satu rilis Linux yang cukup lama, OpenSUSE merupakan edisi komunitas sistem operasi Linux Suse yang dimiliki oleh Novell. OpenSUSE sangat mudah digunakan dan salah satu yang menjadi kekuatannya adalah YaST (Yet another Setup Tool), sebuah tool konfigurasi grafis yang menjadikannya mudah digunakan.


3. Fedora

Linux Fedora merupakan edisi komunitas dari Linux Red Hat dan cenderung lebih ke arah percobaan. Banyak fitur-fitur yang awalnya dites di Fedora kemudian juga disertakan dalam rilis komersial Red Hat.

2. Linux Mint

Linux Mint berbasis Linux Ubuntu namun bertujuan untuk menjadi lebih ramah digunakan dibanding Ubuntu. Salah satu yang membedakan Linux Mint dari Ubuntu adalah penyertaan dukungan multimedia secara penuh dan juga memiliki sebuah tool konfigurasi spesifik Mint agar mudah digunakan.

1. Ubuntu

Ubuntu yang dikembangkan oleh Mark Shuttleworth sudah jelas merupakan distribusi Linux paling populer sekarang. Berbasiskan Debian, Ubuntu dirancang agar 'dapat berjalan begitu saja' dan populer di kalangan pengguna awal maupun mereka yang sudah lama menggunakan Linux. Dan sebab lainnya adalah pengembangan konstan dengan merilis distro versi baru setiap enam bulan sekali.
      Dari ribuan distro linux di seluruh dunia intinya sama saja yaitu berbasis open source. jadi terserah dari anda pilih yang mana perbedaan yang paling mendasar dari setiap distro yaitu hanyalah faktor kebiasaan yang mempengaruhi kemudahan dalam menggunakannya.
 
Sumber : http://idhiel-idhiel.blogspot.com

Live USB Linux Mint dari File Iso untuk Kecepatan Instalasi Sistem

Kenapa harus pake Live USB? jawabannya antara lain: kecepatan instalasi sistem lebih unggul daripada menggunakan keping CD atau DVD, ukuran yang kecil sehingga lebih mudah dibawa kemana-mana, dan tidak adanya CDROM drive pada mesin yang kita miliki.

Setelah sebelumnya dibahas mengenai cara membuat Linux Ubuntu Live USB melalui Live CD tanpa perlu Ubuntu sistem telah terpasang, sekarang pembuatan Live USB Linux Mint (masih keluarga Ubuntu) melalui sistem yang telah terpasang pada mesin. Dalam hal ini saya gunakan Linux Mint 9 Isadora.

Siapkan alat dan bahan:
- File iso Linux Mint yang tersimpan dalam Hard disk
- USB Flash Disk (UFD) minimal 1 GB
- PC, laptop atau netbook yang terpasang sistem Linux Mint 6 Felicia (paket Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex) atau versi lebih baru

Caranya:
- Masuk ke desktop Linux Mint
- Tancapkan UFD tunggu sampai muncul ikonnya
- Klik Menu – Aplikasi – Administration – Startup Disk Creator
- Pada jendela Make Startup Disk, klik Other dibawah kolom Source disc dan cari file iso Linux Mint yang tersimpan
- Klik UFD yang kita tancapkan tadi pada kolom Disk to Use. Lihat gambar dibawah

- Untuk lebih optimal, klik Discarded on shutdown
- Terakhir klik Make Startup Disk

Cara mudah Upgrade Firefox 5.XX Ke 6.XX Ubuntu

Mau upgrade browser internet Firefox di Ubuntu yah? Hehe.. emang sih, di firefox Linux tidak ada opsi untuk langsung upgrade dari menu About Firefox, tapi gak usah panik. Kenapa? ya karena kita tetap bisa melakukan upgrade dan tentunya tanpa harus download fresh installer Firefox browser tersebut.

Caranya :
  • Buka Synaptic Paket Manager.
  • Ketikkan kata kunci firefox di Quick filternya
  • Select Mark For Upgrade pada paket firefox yang terinstall kini. Disana ada tanda "!" nya jo.
  • Klick Apply
  • Tunggu sampai prosesnya kelar
  • Jalankan Firefox
  • Buka menu Help - About Firefox
  • Udah. :)
Synaptic Manager
Sometimes firefox juga akan menginformasikan pada kita, kalau kita telah melakukan upgrade browser dengan versi baru, dan meminta kita untuk merestart browser ini supaya bisa jalan dengan versi barunya.

Install Ubuntu 10.10 dengan USB Flashdisk

Kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli CD hanya untuk menginstal Linux Ubuntu 10.10, kita hanya memerlukan sebuah Flashdisk untuk menginstal Linux kita, jika anda belum mempunyai FlashDisk anda dapat pinjam ke teman yang mempunyai FD, nah jika anda sudah punya mari kita coba untuk menjadikan FD tersebuk booting Linux, tentu saja dengan sebuah software yaitu Universal USB Installer, Anda dapat mendownloadnya di sini dan untuk cara menginstalnya silahkan anda klik disini cara menginstal ubuntu 10.10

Jalankan aplikasi Universal USB Installer yang telah ter-download. untuk menjalankan aplikasi ini tidak diperlukan proses install, jadi langsung jalankan saja file hasil download tersebut. tampilan dari aplikasi tersebut adalah seperti pada gambar berikut:
Tampilan Aplikasi Universal USB Installer
Tampilan Aplikasi Universal USB Installer
Setelah itu isikan input yang diperlukan. Pilih distro linux yang akan dibuat installer nya dengan memilih pilihan yang ada pada menu dropdwon. Pada contoh ini saya memilih Ubuntu Netbook Remix 10.10, tentukan pilihan ini sesuai dengan distro yang Anda gunakan. Kemudian tentukan di folder mana file ISO linux Anda berada dengan meng-klik tombol browse. Selanjutnya tentukan letak drive USB flashdisk Anda, pada contoh UFD saya berada pada drive H:\. Setelah itu beri tanda checkbox bila Anda ingin mem-format UFD Anda. Terakhir tinggal klik tombol Create saja.
langkah terakhirnya ya harus sabar nunggu,  tunggulah beberapa saat sampai ada pesan bahwa USB installer selesai dibuat. Selamat…! sekarang Anda telah memiliki USB Installer linux… tinggal gunakan saja seperti live CD linux pada umunya. jangan lupa ubah dulu first boot sequence dengan flashdisk installer Anda.

DDR3 SDRAM

DDR3 SDRAM kependekan dari Double Data Rate three Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dalam teknik elektronika, DDR3 SDRAM adalah RAM berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan data ketika komputer sedang bekerja. Selain merupakan bagian dari perangkat komputer, DDR3 SDRAM juga digunakan pada peralatan elektronik digital lainnya.

DDR3 SDRAM termasuk keluarga SDRAM, merupakan salah satu hasil penerapan dari teknologi DRAM yang pada tahun 2008 masih tergolong baru. DDR3 SDRAM adalah penerus dan perkembangan dari generasi pendahulunya, yaitu DDR2 SDRAM. Kelebihan utama DDR3 SDRAM adalah kemampuannya untuk menjalankan bus I/O hingga empat kali kecepatan sel-sel memori. Hal ini yang mengakibatkan DDR3 SDRAM mampu mentransmisi data lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan generasi pendahulunya. Namun DDR3 SDRAM memiliki latency yang lebih tinggi dibandingkan DDR2 SDRAM. Teknologi DDR3 ini membuka peluang besar diciptakannya chip memori berkapasitas 512 Mbit hingga 8 Gbit, dan secara efektif sangat memungkinkan diwujudkannya pembuatan modul memori berkapasitas maksimum 16 GB.
Sebenarnya, prototip DDR3 SDRAM telah diumumkan pada awal tahun 2005. Produknya sendiri baru muncul di pasaran pada pertengahan tahun 2007 yang berbasis pada chipset Intel P35 Bearlake. Menurut berita, AMD juga berencana mengadopsi DDR3 pada tahun 2008.
DDR3 SDRAM memiliki 240 pin, sama jumlahnya dengan pin DDR2 SDRAM. Ukuran panjang DDR3 SDRAM juga sama dengan panjang DDR2 SDRAM, tetapi kedua jenis modul tersebut secara elektronis tidak saling kompatibel satu dengan lainnya, dan keduanya memiliki lokasi notch (takian/kowakan) yang berbeda.

* Konsumsi energi DDR3 SDRAM *
Konsumsi energi DDR3 SDRAM lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DDR SDRAM maupun DDR2 SDRAM. Bahkan dilaporkan bahwa pengurangan atau penurunan konsumsi energi DDR3 SDRAM ini mencapai 16% sampai 17 % dibandingkan DDR2 SDRAM. Tegangan yang dibutuhkan oleh ketiga jenis DRAM ini agar dapat bekerja atau beroperasi dengan normal, berbeda-beda. DDR SDRAM memerlukan tegangan 2,5 Volt, DDR2 SDRAM memerlukan 1,8 Volt, sedangkan DDR3 SDRAM memerlukan 1,5 Volt. Suplai tegangan 1,5 Volt cukup ideal untuk chip-chip memori yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Chip-chip memori DDR3 SDRAM banyak yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 90 nm. Beberapa perusahaan pembuat chip berencana menggunakan transistor ‘dual gate’ untuk mengurangi kebocoran arus yang mungkin terjadi.
JEDEC (organisasi untuk urusan pengembangan standar semikonduktor) merekomendasikan penggunaan voltase maksimum untuk DDR3 SDRAM sebesar 1,575 Volt, dan modul memori harus mampu bertahan pada tegangan 1,975 Volt walaupun pada tegangan sebesar itu kemungkinan chip memori tidak mampu bekerja sempurna (chip tidak berfungsi sempurna) seperti dalam kondisi normalnya.
* Bandwidth *
Controller internal pada DDR mengerjakan 2 bit data dari media simpan data (storage), DDR2 dapat mengerjakan 4 bit sekaligus, sedangkan DDR3 mampu mengerjakan 8 bit sekaligus, sehingga DDR3 SDRAM memiliki kecepatan transfer data dua kali lebih cepat dibandingkan DDR2 SDRAM atau empat kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Dengan demikian, salah satu keunggulan DDR3 SDRAM terletak pada bandwidthnya.
Pada frekuensi bus memori yang sama (frekuensi dasar atau frekuensi yang sesungguhnya), DDR3 SDRAM memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
Bandwidth adalah banyaknya data maksimal yang dapat dipindahkan (ditransmisi) di dalam suatu jaringan elektronik (misalnya bus atau channel) dalam satuan waktu tertentu. Banyaknya data biasanya diukur dalam satuan bit ataupun byte, sedangkan satuan waktu yang digunakan biasanya adalah detik (second).
Berikut ini disajikan tabel perbandingan bandwidth atau laju transfer data maksimum per detik dari DDR SDRAM, DDR2 SDRAM, dan DDR3 SDRAM pada frekuensi bus memori yang sama.
* Latency *
JEDEC telah menetapkan standar latency untuk modul memori DDR2 SDRAM adalah 5-5-5-15. Sedangkan standar latency untuk modul memori DDR3 SDRAM ditetapkan 7-7-7-15. Dengan ditetapkannya standar latency ini membuat perusahaan-perusahaan produsen modul memori berupaya untuk memproduksi modul memori DDR2 SDRAM maupun DDR3 SDRAM yang memiliki nilai latency di bawah spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh JEDEC. Hal ini membuka peluang para pengguna komputer untuk mendapatkan modul memori yang lebih cepat (latency lebih rendah) untuk memperbaiki kinerja komputernya.
* Hubungan DDR3 SDRAM dengan memori GDDR-3 *
Pengertian istilah DDR3 pada modul DDR3 SDRAM tidaklah sama dengan pengertian istilah DDR3 pada memori GDDR3 yang banyak digunakan pada kartu grafis kelas ‘high end’. Keduanya memiliki teknologi yang berbeda walupun mempunyai nama atau istilah yang sama. Teknologi GDDR3 kenyataannya lebih dekat dengan teknologi DDR2 yang diberi tambahan beberapa hal yang sesuai untuk kartu grafis.
* Standar spesifikasi chip/modul DDR3 SDRAM *
Modul memori DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran umumnya berkecepatan efektif 800 MHz hingga 1866 MHz (frekuensi bus sesungguhnya adalah 100 MHz hingga 233 MHz), yang biasanya dituliskan dengan notasi DDR2-800 hingga DDR2-1866 atau PC2-6400 hingga PC2-14900. Spesifikasi modul DDR3 SDRAM yang beredar di pasaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
* Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM *
Beberapa keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
o Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
o Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008)
o Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus. Dapat memperpanjang waktu pemakaian laptop karena energi listrik pada batere tidak cepat habis.
o Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
* Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM *
Kelemahan-kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
o Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.
o Sampai dengan tahun 2008, harga DDR3 SDRAM cukup tinggi.

DDR2 SDRAM

DDR2 SDRAM kependekan dari Double Data Rate two Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dalam teknik elektronika, DDR2 SDRAM adalah RAM berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan data ketika komputer sedang bekerja. Selain merupakan bagian dari perangkat komputer, DDR2 SDRAM juga digunakan pada peralatan elektronik digital lainnya.

DDR2 SDRAM termasuk keluarga SDRAM, merupakan salah satu hasil penerapan dari teknologi DRAM. DDR2 SDRAM adalah hasil perkembangan yang lebih maju dari generasi pendahulunya, yaitu DDR SDRAM. Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa memori itu sendiri.
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan berupa sel-sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock signal agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi double data rate (dual pumped, double pumped, atau double transition), yaitu pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang turun. Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu:
Bus pada DDR2 didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.
DDR2 bekerja pada voltase yang lebih rendah dibandingkan DDR. Jika DDR didesain bekerja pada voltase 2,5 Volt, maka DDR2 didesain bekerja pada voltase 1,8 Volt.

* Spesifikasi standar *
Modul DDR2 SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop umumnya bertipe DIMM (Dual In-line Memory Module), memiliki 240 pin. Pada deretan pin terdapat satu buah lubang takikan (notch). Lubang takikan ini berada di deretan pin dibagian tengah, mirip dengan posisi lubang takikan pada DDR SDRAM, tetapi posisi lubang takikan pada DDR2 SDRAM lebih ke tengah. Bandingkan dengan SDRAM yang mempunyai dua lubang takikan.
Lubang takikan ini berguna untuk mencegah agar masing-masing tipe DRAM tersebut tidak saling dipertukarkan, karena masing-masing tipe DRAM tersebut tidak saling kompatibel. Akibat perbedaan lubang takikan tersebut, maka modul SDRAM tidak akan cocok (tidak dapat) dimasukkan atau diselipkan pada slot DDR2 SDRAM maupun slot DDR2 SDRAM. Sebaliknya, modul DDR2 SDRAM tidak cocok dimasukkan atau diselipkan pada slot SDRAM maupun slot DDR SDRAM.
Berikut ini disajikan laju transfer data maksimum (bandwidth maksimum) beberapa DDR SDRAM standar.
Nama standar DDR2 biasanya dituliskan DDR2-xxx, simbol xxx kecepatan transfer data per detik (bukan bandwidth). Jika dalam satu detik mampu melakukan 400 juta proses transfer data, maka penulisan nama standar DDR2 menjadi DDR2-400. Sedangkan nama modul memori biasanya dituliskan PC2-xxxx. Simbol xxxx melukiskan nilai bandwidth teoritis modul memori DDR2 SDRAM. Jika nama modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul memori tersebut 3200 MB/s (3,2 milyar byte per detik). Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi data sebanyak 3,2 milyar byte per detik. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
Bandwidth = kecepatan transfer data per detik x lebar bit data
Lebar bit data DDR2 SDRAM adalah 64 bit. Kecepatan transfer data DDR2 SDRAM PC2-3200 adalah 400 000 000 per detik. Dengan demikian, bandwidth-nya adalah:
Bandwidth = 400 000 000 transfer per detik x 64 bit
= 25.600.000.000 transfer bit per detik, atau
= 25.600.000.000 bit per detik
Jika nilai satuan bit dikonversi ke byte, maka nilai tadi harus dibagi dengan angka 8 sebab 1 byte = 8 bit (satu byte memerlukan delapan bit). Nilainya menjadi:
Bandwith = (25.600 000 000) / 8 Byte per detik
= 3200 000 000 Byte per detik
= 3200 MB per detik
= 3200 MB/s (Mega Byte per second)
Itulah sebabnya DDR2-400 disebut juga dengan nama PC2-3200. DDR2-400 adalah nama standar, sedangkan PC2-3200 adalah nama modul memori. Semakin tinggi kecepatan transfer data memori DDR2 SDRAM, semakin besar nilai bandwidthnya.
Pada beberapa modul DDR2 SDRAM, simbol angka xxxx yang tertera pada penulisan PC2-xxxx, merupakan angka hasil dari pembulatan ke nilai atas ataupun pembulatan ke nilai bawah. Contohnya, DDR2 SDRAM yang frekuensi bus memorinya 133 MHz, memiliki bandwidth 4266 MB/s. Modul memorinya kadang-kadang dituliskan PC2-4200 (pembulatan ke nilai bawah), kadang-kaang dituliskan PC2-4300 (pembulatan ke nilai atas). Beberapa perusahaan cenderung menuliskan ke nilai pembulatan atas, yaitu PC2-4300 karena berdasarkan hasil testing, modul DDR2 SDRAM ini mampu berjalan dengan kecepatan melebihi kecepatan standarnya. Penulisan semacam ini juga terjadi pada modul yang frekuensi bus memorinya 166 MHz yang kemudian dilabel PC2-5400, dan modul yang frekuensi bus memorinya 266 MHz yang kemudian dilabel PC2-8600.
Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada yang tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran menjadi cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan aturan sebagai berikut:
o Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan mudah, karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang nama modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini adalah modul DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.
o Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat diketahui dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya dicantumkan tanda huruf (karakter) ‘R’, misalnya PC2-4200R, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered. Jika modul memori ini bertipe unbuffered (unbuffered memory), maka kadang-kadang (kemungkinan) di belakang nama modul memori ini dicantumkan tanda huruf (karakter) ‘U’. Misalnya PC2-4200U, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 unbuffered. Bila modul DDR2 SDRAM bertipe buffered yang dilengkapi ECC, maka di belakang nama modul biasanya diberi tambahan kode huruf R ECC. Misalnya PC2-4200R ECC, berarti modul memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered yang dilengkapi ECC.
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip yang berbeda yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara deretan chip memori yang ada. Chip tersebut yang disebut ‘buffer’, bentuknya mirip dengan chip memori. Secara visual, seringkali modul RAM buffered dan unbuffered sulit dibedakan. Patut dicatat bahwa modul DDR2 SDRAM tipe buffered harganya lebih mahal. Modul yang banyak dijual di pasaran adalah DDR2 SDRAM tipe unbuffered.
o Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2 SDRAM dapat dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang nama modul. Apabila terdapat tambahan kode huruf ‘F’ atau ‘FB’, berarti modul tersebut adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul DDR2 SDRAM Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya. Takikan (notch) pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2 SDRAM Fully Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya digunakan untuk tipe DDR2 SDRAM lainnya. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan, karena DDR2 SDRAM Fully Buffered memang tidak kompatibel dengan tipe DDR2 SDRAM lainnya.
Perlu diketahui bahwa modul memori unbuffered tidak cocok dipasangkan dengan modul memori buffered pada saluran (channel) yang sama.
Buffered memory adalah memori yang memiliki logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori yang terdapat pada suatu modul DRAM. Buffered memory berguna untuk meningkatkan kemampuan kerja (kinerja) suatu modul DRAM. Modul memori yang termasuk jenis buffered biasanya memiliki chip-chip buffer berukuran kecil yang terpasang pada modul tersebut. Modul memori tipe ini biasanya digunakan untuk sistem komputer yang sangat penting, atau untuk komputer-komputer yang memiliki beban kerja tinggi pada memori, misalnya komputer server. Komputer-komputer PC desktop atau mobile yang biasa dipakai untuk kantor, rumahan atau pribadi, yang beban kerja ke memorinya tidak begitu besar, tidak perlu menggunakan memori tipe ini. Justru, apabila menggunakan memori tipe buffered, tak jarang mengakibatkan kinerja komputer menjadi lambat, karena memori tipe buffered memiliki latency (kelambatan proses) yang tinggi. Latency inilah yang menjadi titik kelemahan modul tipe ini bila digunakan untuk komputer-komputer yang memiliki beban kerja ringan ke memori. Buffered memory sering juga disebut dengan nama registered memory.
Berbeda dengan buffered memory, modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori seperti yang terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga dengan nama non-regitered memory.
Istilah buffer berasal dari bahasa Inggris yang artinya kurang lebih adalah penyangga. Secara umum, dalam kaitannya dengan pengetahuan komputer, buffer berarti memori tempat untuk menyimpan informasi yang sifatnya sementara selama terjadi perpindahan informasi dari satu peralatan (device) ke peralatan lainnya. Buffer ini juga berfungsi untuk menyesuaikan perbedaan kecepatan antar peralatan tadi.
Contoh yang paling mudah dijelaskan, terdapat pada printer. Sebagian besar printer memiliki buffer sendiri. Buffer ini berfungsi untuk menerima dan menyimpan informasi yang berkecepatan tinggi yang berasal dari komputer (CPU). Printer tersebut kemudian mencetak informasi yang sudah diterima dan tersimpan di buffer dengan kecepatan rendah. Ketika printer sedang bekerja, komputer sudah bebas untuk melakukan tugas kerja yang lain dan tidak terpengaruh oleh kerja printer sampai printer tersebut kembali memberi signal bahwa ia sudah siap menerima informasi selanjutnya.

Modul DDR2 SDRAM yang diperkenalkan pertama kali adalah DDR2 ber-bus 200 MHz (PC2-3200) dan DDR2 ber-bus 266 MHz (PC2-4200). Keduanya diperkenalkan pada kuartal kedua tahun 2003. Namun, sayangnya, performa kedua modul DDR2 tersebut tidak lebih baik dari DDR generasi pendahulunya, sebab kedua modul DDR2 tadi memiliki latency yang lebih tinggi sehingga membuat total waktu akses data menjadi lebih lama. Teknologi DDR sendiri tidak dikembangkan lagi sebab kecepatan bus data maksimum yang bisa dijangkau secara normal terbatas pada 266 MHz.
Akhirnya, pada akhir tahun 2004, muncul modul DDR2 SDRAM yang memiliki latency lebih rendah dan memiliki performa lebih bagus. Sejak saat itu DDR2 mampu bersaing dan menggeser dominasi DDR, generasi pendahulunya.
* Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM*
Memang, DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama, masing-masing memiliki karakteristik sendiri dan berbeda satu dengan lainnya. Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM yang biasa digunakan untuk PC desktop.
Keterangan:
o Chip memori yang terpasang pada modul DDR SDRAM umumnya berjenis TSOP (Thin Small Outline Package), sedangkan chip yang terpasang pada modul DDR2 SDRAM umumnya berjenis TinyBGA (Tiny Ball Grid Array). Sebenarnya juga ada modul DDR SDRAM yang menggunakan chip memori jenis TinyBGA, tetapi jumlahnya sedikit sekali. Chip memori jenis TinyBGA digunakan untuk DDR2 SDRAM karena chip jenis ini mampu bekerja dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan chip memori jenis TSOP. Chip memori jenis TSOP sendiri hanya mampu bekerja normal terbatas pada kecepatan maksimum 200 MHz hingga 250 MHz.
Karena menggunakan chip memori jenis TinyBGA, maka beaya produksi modul DDR2 SDRAM pada awalnya menjadi mahal dan proses perakitannya lebih sulit dibandingkan modul DDR SDRAM ataupun SDR SDRAM yang masih menggunakan chip memori jenis TSOP. Namun, tak lama kemudian harga modul DDR2 SDRAM menjadi lebih murah ketika diproduksi secara masal.
o Yang dimaksud ‘kecepatan’ di sini adalah kecepatan efektif memori bukan kecepatan bus dasar atau bus sesungguhnya. Kecepatan ini menggambarkan kecepatan transfer data per detik. Oleh karena DDR dan DDR2 mempunyai lebar data 64 bit (8 byte), maka bandwidth DDR maupun DDR2 sebesar delapan kali kecepatan efektif memori, sehingga secara umum bandwidth DDR2 lebih tinggi dibandingkan bandwidth DDR.
o DDR SDRAM bekerja pada tegangan 2,5 Volt, sedangkan DDR2 SDRAM bekerja pada tegangan 1,8 Volt. Dengan demikian tampak bahwa DDR2 SDRAM lebih hemat energi dan mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan DDR SDRAM.
o DDR SDRAM mempunyai 184 pin, sedangkan DDR2 SDRAM mempunyai 240 pin. Karena ukuran panjang kemasan atau modul (keping RAM) DDR SDRAM dan DDR2 SDRAM adalah sama, maka deretan pin pada DDR2 SDRAM tampak lebih padat dibandingkan deretan pin pada DDR SDRAM, karena DDR2 SDRAM menampung pin lebih banyak dibandingkan DDR SDRAM. Dengan sendirinya dimensi pin secara individual kedua modul tersebut juga menjadi tidak sama. Dimensi pin DDR2 SDRAM lebih kecil dibandingkan dimensi pin DDR SDRAM.
o Posisi lubang takikan (notch) yang letaknya di tengah-tengah deretan pin juga tidak sama. Kedua modul tersebut memang tidak saling kompatibel. Ketidaksamaan posisi lubangang takikan tadi untuk mencegah agar modul yang tidak sesuai dengan slot memorinya tidak dapat diselipkan. Modul DDR SDRAM tidak dapat diselipkan pada slot memori yang didesain untuk DDR2 SDRAM. Begitu juga sebaliknya.
o Controller internal pada DDR mengerjakan 2 bit data dari media simpan data (storage), DDR2 dapat mengerjakan 4 bit sekaligus, sehingga DDR2 SDRAM mampu bekerja lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM.
o Nilai CL atau CAS Latency (waktu tunggu untuk pengiriman data) pada DDR SDRAM biasanya sebesar 2 clock, 2.5 clock, atau 3 clock, sedangkan pada DDR2 SDRAM biasanya nilainya lebih besar, sekitar 3 clock, 4 clock atau 5 clock, bahkan sampai 6 clock. Oleh karena itu, agar memiliki latency yang sepadan dengan DDR SDRAM, DDR2 SDRAM harus bekerja (dioperasikan) dua kali kecepatan busnya. Selain CAS Latency, pada DDR2 SDRAM kadangkala terdapat pula Additional Latency (AL) yang nilainya sebesar 0, 1, 2, 3, 4, atau 5 clock. Jika DDR2 SDRAM memiliki nilai CL4 dan AL2, maka nilai latency-nya menjadi 6.
DDR SDRAM memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi keduanya memiliki kesamaan. Kesamaan keduanya terletak pada lebar data dan teknologi bus yang digunakan. Keduanya memiliki lebar data 64 bit, sama-sama menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate atau Double Pumped).
* Urutan pemasangan DDR2 SDRAM pada slot DIMM *
Jumlah slot DIMM, tempat ditancapkannya DDR2 SDRAM pada motherboard untuk PC desktop biasanya lebih dari satu. Ada yang dua slot, tiga slot atau empat slot. Jumlah slot atau jumlah DDR2 SDRAM yang dapat dipasang pada motherboard tersebut ditentukan (diatur) oleh chipset (northbridge). Sebuah modul DDR2 SDRAM yang hendak dipasangkan pada motherboard, boleh diselipkan pada slot yang mana saja, misalnya slot DIMM pertama atau slot DIMM kedua. Jika motherboard memiliki tiga atau empat slot DIMM, maka modul memori tadi juga boleh diselipkan pada slot DIMM ketiga atau keempat. Walaupun demikian disarankan, sebaiknya modul memori tadi diselipkan pada slot DIMM pertama. Apabila modul DDR2 SDRAM yang hendak digunakan lebih dari satu, sebaiknya modul-modul memori tersebut diselipkan berurutan pada slot DIMM terdepan Misalnya digunakan dua buah modul DDR2 SDRAM, masing-masing selipkan pada slot DIMM pertama dan kedua. Apabila terdapat tiga buah modul DDR2 SDRAM yang digunakan, selipkan pada slot DIMM pertama, kedua dan ketiga.
Khusus pemasangan DDR2 SDRAM berkonfigurasi dual channel tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemasangan DDR2 SDRAM berkonfigurasi dual channel ini memiliki aturan sendiri. Untuk mengaktifkan fitur dual channel diperlukan sepasang DDR2 SDRAM (dua modul DDR2 SDRAM) atau lebih, yang identik, memiliki spesifikasi sama. Pada motherboard yang menggunakan CPU berbasis Intel, sepasang modul DDR2 SDRAM tersebut umumnya dipasang berurutan pada slot DIMM ganjil saja (slot DIMM pertama dan ketiga) atau slot DIMM genap saja (slot DIMM kedua dan keempat). Bisa juga keempat slot tadi diisi modul DDR2 SDRAM semua. Untuk motherboard yang memiliki tiga buah slot DIMM, penggunaan fasilitas dual channel umumnya hanya bisa pada slot DIMM pertama dan ketiga saja. Jika slot DIMM kedua diisi, ada kemungkinan fasilitas dual channel ini tidak dapat diaktifkan. Namun, akhir-akhir ini (tahun 2008) diberitakan terdapat motherboard yang desain urutan slot DIMM untuk fitur dual channelnya berbeda, yaitu diletakkan pada posisi slot DIMM pertama dan kedua atau slot DIMM ketiga dan keempat. Petunjuk pemasangan modul DDR2 SDRAM berkonfigurasi dual channel pada slot DIMM biasanya terdapat pada buku manual motherboard yang bersangkutan. Pada motherboard modern, kadangkala dilengkapi petunjuk warna pada slot DIMM untuk memudahkan instalasi modul DDR2 SDRAM dual channel. Untuk mengaktifkan fitur dual channel, sepasang modul DDR2 SDRAM tadi harus diselipkan pada slot yang warnanya sama.

Fitur dual channel tidak selalu terdapat pada setiap motherboard. Keberadaan fitur tersebut bergantung pada spesifikasi chipset yang digunakan. Bila chipsetnya tidak memberikan dukungan fitur tersebut, maka fitur dual channel tidak akan bisa diaktifkan pada motherboard tadi.
* Kompatibilitas modul DDR2 dengan generasi pendahulunya *
Modul DDR2 SDRAM tidak dirancang kompatibel dengan modul DDR SDRAM. Seperti telah dijelaskan bahasan terdahulu, bahwa kedua modul ini (DDR dan DDR2) yang biasa digunakan untuk komputer desktop, memiliki posisi lubang takikan (notch) yang berbeda. Selain itu, keduanya memiliki jumlah pin (kepadatan pin) yang juga berbeda, dan bekerja pada kebutuhan tegangan yang juga berbeda. Jumlah pin pada DDR2 SDRAM lebih banyak dibandingkan DDR SDRAM dan bekerja pada tegangan yang lebih rendah dibandingkan DDR SDRAM.
* Penggabungan modul DDR2 SDRAM yang berbeda kecepatan *
Motherboard-motherboard sebuah PC umumnya menyediakan lebih dari satu slot RAM tempat diselipkannya modul RAM. Hal semacam ini menandakan diperbolehkannya pemasangan lebih dari satu modul RAM dalam sebuah motherboard. Kapasitas (daya tampung data) maksimum sebuah modul RAM dan jumlah maksimum modul RAM yang dapat dipasangkan pada sebuah motherboard sebenarnya diatur (ditentukan) oleh chipset (northbridge).
Idealnya, bila menggunakan lebih dari satu modul RAM, sebaiknya modul tersebut memiliki spesifikasi yang sama walaupun kebanyakan motherboard memang mengijinkan penggunaan dua atau lebih modul RAM sejenis yang spesifikasinya berbeda. Modul DDR2 SDRAM yang berbeda kecepatan, misalnya PC2-3200 dan PC2-4200 umumnya dapat digunakan bersama dalam satu motherboard. Kecepatan kerja kedua modul DDR2 SDRAM tersebut akan disesuaikan mengikuti modul DDR2 SDRAM yang kecepatannya lebih rendah. Dengan demikian kedua modul DDR2 SDRAM tadi akan bekerja dengan kecepatan mengikuti kecepatan modul PC2-3200, bukan PC2-4200. Apabila pemasangan kedua modul DDR2 SDRAM yang berbeda kecepatan ternyata menimbulkan masalah, misalnya komputer bekerja tidak stabil, ‘hang’ atau lainnya, masalah ini biasanya lebih banyak disebabkan tidak kompatibelnya dua modul tadi.
* Overclocking DDR2 SDRAM *
Modul DDR2 SDRAM yang sekarang ini banyak beredar di Indonesia, sebagian besar dapat dipacu kinerjanya dengan cara meningkatkan clock speed (frekuensi) bus memorinya hingga melebihi clock speed standarnya. Hasilnya, DDR2 SDRAM tersebut bekerja dengan kecepatan melebihi kecepatan normalnya. Pemacuan seperti ini dikenal dengan istilah overclock. Upaya overclock ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan performa atau kinerja komputer yang lebih baik.
Overclock terhadap bus memori (RAM) hanya dapat dilakukan secara optimal apabila motherboardnya memang mendukung upaya overclock ini. Overclock RAM kurang efektif jika clock frekuensi RAM sama dengan clock frekuensi prosesor. Jika meng-overclock RAM semacam ini akan lebih efektif bila diikuti overclock prosesornya juga. Selain overclock, penaikan voltase RAM di atas voltase standarnya (overvolting) juga dapat meningkatkan kinerja RAM.
Salah satu cara overclock dapat dilakukan lewat BIOS melalui menu ‘Frequency/Voltage Control’. Menu pada BIOS memang bervariasi bergantung merek/jenis BIOS-nya. Istilah yang digunakan pada menu juga beragam. Apapun istilah yang digunakan, bila ingin melakukan overclock RAM, carilah/pilihlah menu yang digunakan untuk mengatur frekuensi dan voltase RAM. Melalui menu pilihan tersebut dapat dilakukan pengubahan nilai clock frekuensi bus memori maupun nilai voltase memori.
Pada dasarnya terdapat dua macam modus untuk mengkonfigurasikan kinerja RAM (overclocking), yaitu modus synchronous dan modus asynchronous.
o Pada modus synchronous, besar kenaikan frekuensi bus memori diatur sebanding dengan penaikan FSB pada motherboard. Modus semacam ini banyak ditemukan pada motherboard kelas mid atau end user.
o Pada modus asynchronous, besar kenaikan frekuensi bus memori tidak bergantung pada FSB di motherboard. Modus semacam ini banyak ditemukan pada motherboard kelas atas (high end).
Kemampuan setiap modul DDR2 SDRAM untuk di-overclock (dengan spesifikasi yang sama), berbeda-beda bergantung banyak hal, salah satunya adalah merek modul dan kualitas bahan yang digunakan. Modul DDR2 SDRAM kelas high end (kelas atas), selain kinerjanya bagus, umumnya mempunyai kemampuan overclocking yang lebih tinggi dibandingkan RAM kelas value (kelas ekonomi, kelas bawah). Modul DDR2 SDRAM kelas high end memang terbuat dari bahan terbaik, harganya mahal, sebelum dipasarkan biasanya dilakukan serangkaian proses uji produk dan pemeriksaan (quality control) yang ketat.
* Heatspreader pada DDR2 SDRAM *
Tidak sedikit modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi heat spreader yang melekat dan menutupi chip-chip memori. Heat spreader ini berguna untuk menyerap panas yang dikeluarkan oleh chip memori yang kemudian dibuang ke udara sekeliling modul. Dengan demikian temperatur chip memori tetap terpelihara tidak terlalu panas. Keberadaan heat spreader ini menjadi lebih penting terutama pada modul DDR2 SDRAM yang berkepatan tinggi.

Heat spreader ini juga berfungsi sebagai pelindung chip-chip memori dari efek listrik statis yang terdapat pada tubuh manusia, yaitu ketika keping memori sedang terpegang tangan yang terutama sering terjadi saat berlangsung pemasangan atau pelepasan modul memori dari slotnya di motherboard.
Bahan dasar heat spreader ini sangat beragam, biasanya yang banyak digunakan terbuat dari aluminium.
* Hubungan DDR2 SDRAM dengan memori GDDR-2 *
Pengertian istilah DDR2 yang berkaitan dengan modul DRAM (DDR2 SDRAM), sebenarnya tidaklah sama dengan pengertian DDR2 yang biasa dipakai untuk memori kartu grafis (memori GDDR-2), walaupun ada perusahaan produsen kartu grafis yang mengklaim bahwa kartu grafis produksinya menggunakan teknologi DDR2. Patut dicatat, bahwa GDDR-2 ini bukanlah DDR2 seperti yang dipakai pada modul DDR2 SDRAM. Pada memori GDDR-2, laju clock I/O-nya tidak digandakan dua kali seperti yang terjadi pada DDR2 SDRAM Jika diperbandingkan, akan lebih tepat kalau dikatakan bahwa GDDR-2 tersebut menggunakan teknologi yang merupakan bentuk pertengahan antara DDR dengan DDR2.
Begitu juga istilah GDDR3 yang biasa dipakai oleh beberapa produsen kartu grafis. Teknologi GDDR3 kenyataannya lebih dekat dengan teknologi DDR2 yang diberi tambahan beberapa hal yang sesuai untuk kartu grafis. Sekarang ini (tahun 2008), GDDR3 banyak digunakan untuk memori kartu grafis modern.

Kapasitas RAM dengan Kecepatan Komputer

Setiap unit komputer memerlukan RAM dengan kapasitas tertentu agar dapat bekerja dengan kecepatan standarnya. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi atau lebih kecil dari yang dibutuhkan, dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi menurun atau lebih lambat dari standarnya. Semakin kecil kapasitas RAM (semakin jauh dari kebutuhan normalnya) semakin lambat kinerja komputer. Oleh karena itu, penyediaan kapasitas RAM yang cukup sangat penting untuk meningkatkan kinerja komputer atau agar komputer bekerja sesuai kecepatan standarnya.
Windows merupakan sistem operasi (OS: Operating System) yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di Indonesia, baik untuk komputer pribadi (rumahan), instansi negara maupun swasta. Sistem operasi windows biasanya menggunakan RAM sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi, windows dengan sendirinya akan membuat memori virtual yang diambil dari ruang memori di harddisk yang tersisa (ruang kosong yang tidak dipakai). File-file yang tidak bisa disimpan di RAM (karena kehabisan tempat) akan disimpan pada memori virtual tadi. Bila CPU memerlukan file tersebut, harus mengambil ke memori virtual tadi yang berarti harus mengakses harddisk. Kecepatan akses ke memori virtual di harddisk jauh lebih lambat dibandingkan ke RAM. Hal inilah yang mengakibatkan kerja komputer menjadi lebih lambat apabila kapasitas RAM rang terpasang lebih kecil dari yang dibutuhkan. Bila kasus seperti ini terjadi, penambahan kapasitas RAM dapat meningkatkan kinerja komputer.

Perlu diketahui bahwa windows memiliki Dynamic Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai perpustakaan bagi program-program windows itu sendiri. File DLL biasanya disimpan di RAM agar program-program yang membutuhkannya dapat mengaksesnya lebih cepat. Kadang-kadang file ini sudah tidak diperlukan lagi. Sayangnya, file tersebut tidak segera dibuang dari RAM, sehingga terjadi pemborosan penggunaan ruang simpan di RAM dan ruang simpan tersebut cepat penuh. Bila hal ini terjadi, sistem windows akan membuat memori virtual di harddisk. Akibatnya, kinerja komputer menjadi lebih lamban. Untuk menghindari kejadian seperti ini, maka file DLL yang sudah tidak diperlukan lagi yang masih tersimpan di RAM sebaiknya disingkirkan (dibuang) untuk menghemat ruang simpan di RAM.

Distribusi Linux

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

CD Linux (maksudnya CD Distro Linux atau CD Sistem Operasi dan aplikasi Linux) adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut CD distribusi Linux secara umum.

CD Linux
Dalam komputer, tar (berasal dari tape archive) adalah format file baik (dalam bentuk suatu jenis arsip bitstream) dan nama program yang digunakan untuk menangani file tersebut. Format ini diciptakan pada masa-masa awal Unix dan distandarisasi oleh POSIX.1-1988 dan kemudian POSIX.1-2001.
Awalnya dikembangkan untuk ditulis berurutan langsung ke I / O tape cadangan perangkat untuk keperluan, sekarang sering digunakan untuk mengumpulkan banyak file menjadi satu file lebih besar untuk distribusi atau pengarsipan, sambil menjaga informasi sistem berkas seperti user dan grup hak akses, tanggal, dan struktur direktori.

Repositori
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.

Daftar distribusi Linux
Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.

Distribusi bebas berbasis Debian
64Studio
Adamantix
Amber Linux
BeatrIX
Bonzai Linux
Debian
Debian-BR-CDD
DeveLinux
Dreamlinux
Elive
Finnix
GenieOS
Gnoppix
gOS linux
Guadalinex
Hiweed
Kalango
Kanotix
Knoppix
Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
Kurumin
LinEx
Loco Linux
MeNTOPPIX
Morphix
NepaLinux
PingOO
Skolelinux
64Studio
Adamantix
Amber Linux
BeatrIX
Bonzai Linux
Debian
Debian-BR-CDD
DeveLinux
Dreamlinux
Elive
Finnix
GenieOS
Gnoppix
gOS linux
Guadalinex
Hiweed
Kalango
Kanotix
Knoppix
Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
Kurumin
LinEx
Loco Linux
MeNTOPPIX
Morphix
NepaLinux
PingOO
Skolelinux
Sun Wah RAYS LX
Symphony OS
Ubuntu
  • BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  • Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  • Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
  • Edubuntu
  • Kubuntu
  • Xubuntu
  • De2
  • Xandros
  • Zen Linux

Distribusi berbasiskan RPM
aLinux
ALT Linux
Annvix
Ark Linux
ASPLinux
Aurox
Berry Linux
BLAG Linux and GNU
BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
Caixa Mágica
cAos Linux
CentOS
Cobind
Conectiva
EduLinux
Engarde Secure Linux
Fox Linux
IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
Linux Mobile System
Magic Linux
Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
NOPPENLINUX
PCLinuxOS
PCQLinux2005
PLD Linux Distribution
QiLinux
Red Hat Linux:
Fedora Core
Red Flag Linux
Scientific Linux
Vine Linux
White Box Enterprise Linux
Yellow Dog Linux
Sesco Linux
SUSE Linux
Tinfoil Hat Linux
Trustix
Ulteo
YOPER ("Your Operating System")

[sunting]Distribusi bebas berbasis Slackware
AliXe
Austrumi
BackTrack
Bluewhite64 Linux
CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
College Linux
Cytrun Linux
DARKSTAR
DeepStyle
easys GNU/Linux
Frugalware
Hardened Linux
Kate OS
MooLux
Plamo Linux
SLAX
Sauver
Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
Slackintosh
Slackware
Slamd64
Splack Linux
targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
TopologiLinux
Truva Linux
Ultima Linux
Vector Linux
Wolvix
0x7F GNU/Linux
ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
[sunting]Distribusi bebas berbasis lainnya
Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali
Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
Coyote Linux (distro Router/firewall)
CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
DD-WRT (embedded firewall)
DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
Devil-Linux (distro firewall/router/server)
DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
FREESCO (router)
GeeXboX (media center)
GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
IPCop (distro Router/firewall)
iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
Lunar Linux (distro berbasis source code)
MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
OpenWrt (embedded firewall)
Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
Sentry Firewall (firewall, server sistem)
SliTaz GNU/Linux
Smallfoot
SmoothWall (router/firewall)
Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
Sorcerer (berbasis source code)
Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
tomsrtbt (root boot disk)
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux

Sejarah Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.

Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).

Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Pengenalan Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

Sejarah Sistem Operasi DOS, Windows dan Linux

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980
  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983

  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984

  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985

  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986

  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988

  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994

  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002

  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Sumber : http://www.pclinux3d.com/linux/sejarah-sistem-operasi-dari-dos-windows-sampai-linux.html

Mac OS X Pengertian Mac OS X

Mac OS X | Pengertian Sistem Operasi Mac - Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.

Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Source : id.wikipedia.org